a. merupakan negara kepulauan;
b. memiliki unsur flora dan fauna yang berkisar dari wilayah Indomalaya sampai ke Australia;
c. terbagi menjadi 2 zona biogeografi, yakni wilayah oriental dan wilayah Australian. Wilayah oriental meliputi Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan, sedangkan wilayah Australian meliputi seluruh pulau kawasan timur Indonesia;
d. banyak pulau tersebar di Nusantara ini terisolasi beribu-ribu tahun sehingga tingkat endemisnya tinggi. Oleh karena itu, banyak jenis flora dan fauna yang hanya terdapat di Indonesia;
e. sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki laut yang luas, yaitu 3.650.000 km2 dengan panjang garis pantai 81.000 km, 14% dari panjang pantai bumi;
f. karena lautnya luas, Indonesia memiliki pantai dengan hutan bakau yang terluas dan terkaya jenis flora dan faunanya, yaitu 4,25 juta ha;
g. dengan laut yang luas, Indonesia memiliki sumber daya terumbu karang terkaya, misalnya atol, terumbu karang tepian, terumbu karang perintang (barrier), dan terumbu karang sebaran.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas, dapat kita simpulkan bahwa keanekaragaman jenis hayati Indonesia sangat tinggi, karena tiap zona geografi memiliki karakter berbeda-beda, banyak pulau yang menyimpan hewan dan tumbuhan endemik, dan wilayah laut yang luas dengan biodiversitas spesifiknya. Dapat kamu bayangkan betapa beragamnya hayati Indonesia?
• Persebaran organisme dimuka bumi dipelajari dalam cabang biologi yang disebut biogeografi . Studi tentang penyebaran spesies menunjukkan bahwa spesies - spesies berasal dari satu tempat, namun selanjutnya menyebar keberbagai daerah .Organisme tersebut kemudian mengalami diferensiasi menjadi subspesies baru dan spesies baru yang cocok terhadap daerah yang ditempatinya.
• Penghalang geografi atau barrier seperti gunung yang tinggi, sungai dan lautan dapat membatasi penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies (isolasi geografi). Adanya isolasi geografi juga menyebabkan perbedaan susunan flora dan fauna diberbagai tempat.
Berdasarkan adanya persamaan fauna
didaerah - daerah tertentu , maka
dapat dibedakan menjadi 6 daerah
biogeografi dunia sebagai berikut:
• Nearktik : Amerika utara
• Palearktik : Asia sebelah utara Himalaya, Eropa dan Afrika , gurun sahara sebelah utara.
• Neotropikal : Amerika Selatan bagian tengah.
• Oriental: Asia, Himalaya bagian selatan.
• Ethiopia : Afrika
• Australian : Australia dan pulau - pulau sekitarnya
2. apa keunikan keanekaragaman hayati Indonesia dilihat dari persebarannya ?
Di dunia terdapat enam wilayah (zona) utama persebaran mahluk hidup (biogeografi), yaitu zona paleartik, zona Neartik, zona Neotropik, zona Etiopia, zona Oriental (Asia), dan zona Australia. Indonesia
memiliki keunikan karena terletak di antara dua zona biogeografi, yaitu zona oriental dan zona Australia. Zona oriental meliputi wilayah barat Indonesia, yaitu sumatera, jawa, bali, dan Kalimantan. Di wilayah barat Indonesia terdapat hewan-hewan yang memiliki kemiripan dengan hewan-hewan yang terdapat di benua Asia, misalnya, harimau, badak, gajah, banteng dan kera.
Wilayah timur Indonesia, yaitu Maluku dan Papua, termasuk zona Australia. Hewan-hewan di wilayah itu memiliki kekiripan dengan hewan-hewan yang ada di benua Australia, contohnya kus-kus, walabi, platypus dan kanguru. Adapun wilayah tengah Indonesia, seperti Sulawesi dan Nusa Tenggara, termasuk zona peralihan antara zona oriental dan zona Australia.
Hewan-hewan dan sedikit tumbuhan di wilayah ini lebih mirip dengan hewan-hewan dan tumbuhan dari zona Australia, misalnya opossum dan pohon ekaliptus.
3. Apa keuntungan yang dimiliki Indonesia dengan
adanya keanekaragaman hayatinya yang tinggi ?
• Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan di Indonesia
• Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Sandang dan Papan
• Memberi peluang untuk mengembangkan penelitian demi pemulihan keanekaragaman hayati
• Sumber daya Hayati sebagai Sumber Obat dan Kosmetik
• Keanekaragaman hayati juga memberikan pemandangan alam yang indah.
• Aspek Kultural Sumberdaya Hayati di Indonesia
• Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Sandang dan Papan
• Memberi peluang untuk mengembangkan penelitian demi pemulihan keanekaragaman hayati
• Sumber daya Hayati sebagai Sumber Obat dan Kosmetik
• Keanekaragaman hayati juga memberikan pemandangan alam yang indah.
• Aspek Kultural Sumberdaya Hayati di Indonesia