Friday 28 August 2015

Laporan Praktikum Biologi Pengaruh Pemberian Air

I.                    Rumusan Masalah
Apakah pemberian air berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau?

II.                  Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh pemberian air terhadap pertumbuhan kacang hijau

III.                Hipotesis
Pemberian air berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau

IV.                Landasan Teori
Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi tumbuhan. Air berfungsi membantu reaksi kimia dalam sel. Selain itu, air menunjang proses fotosintesis dan menjaga kelembapan. Kandungan air yang terdapat dalam tanah berfungsi sebagai pelarut unsur hara sehingga unsur hara tersebut mudah diserap oleh tumbuhan. Selain itu, air memelihara temperatur tanah yang berperan dalam proses pertumbuhan. Pertumbuhan akan berlangsung lebih aktif pada malam hari daripada siang hari karena pada malam hari kandungan air dalam tubuh tumbuhan lebih tinggi daripada siang hari.
(Buku Praktis Belajar Biologi BSE hal 11)

Air mutlak diperlukan tumbuhan, karena di dalam hidupnya tak mungkin tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang tanpa memerlukan air. Apa fungsi air bagi tumbuhan? Fungsi air bagi tumbuhan adalah sebagai berikut:
ü  Fotosintesis
ü  Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
ü  Sebagai pelarut inti sel dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
ü  Menentukan proses transportasi unsur hara yang ada di dalam tanah.
ü  Berperan dalam proses metabolisme sel.
(Biologi 3 Makhluk Hidup dan Lingkungannya BSE hal 9)

Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organik melakukan replikasi. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidroden dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara.

V.                  Variabel Penelitian
v  Variabel Bebas          :               Ada tidaknya air
v  Variabel Terikat        :               Pertumbuhan kacang hijau
v  Variabel Kontrol       :               Cahaya, suhu, jenis tanah, waktu penanaman, wadah tumbuhan kacang hijau.

VI.                Alat dan Bahan
·         2 kacang hijau
·         2 Polybag
·         Tanah liat
·         Air

VII.              Cara Kerja
1)      Menyediakan alat dan bahan
2)      Memasukkan tanah liat ke dalam masing-masing polybag
3)      Menaruh kacang hijau di atas tanah liat
4)      Menyirami kacang hijau pada salah satu polybag selama satu minggu
5)      Mengamati perbedaan dua tanaman kacang hijau

VIII.            Data Pengamatan
Hari ke-
Panjang kacang hijau 1
(Disiram Air)
Panjang kacang hijau 2
(Tidak Disiram Air)
1.
0 cm
0 cm
2.
0,5 cm
0 cm
3.
1,5 cm
0 cm
4.
2,8 cm
0 cm
5.
3,5 cm
0 cm
6.
5 cm
0 cm
7.
5,7 cm
0 cm

IX.                Analisis Data
Dari percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa pada kacang hijau 1 yang disiram setiap harinya, mengalami perubahan panjang dari awal (saat menanam/ hari ke-1) sampai hari ke-7. Hal ini dapat terjadi karena dengan diberinya air pada kacang hijau akan membantu proses pertumbuhan. 6CO2 + 6H2O à C6H12O6 + 6O2. Oleh karena itu, air diperlukan untuk proses fotosintesis.
Sedangkan pada kacang hijau ke-2 (yang tidak diberi air) terlihat tidak mengalami perubahan panjang dari awal (hari ke-1) sampai hari ke-7 dan semakin hari semakin mengering (mati). Karena fungsi air adalah sebagai pelarut, membantu proses fotosintesis, menjaga kelembaban, dan membantu petumbuhan kacang hijau. Oleh karena itu, dengan tidak adanya air akan memperlambat dan tidak mendukung proses pertumbuhan kacang hijau.

X.                  Kesimpulan
Pemberian air mempercepat pertumbuhan kacang hijau.


XI.                Daftar Pustaka
Ferdinand, Fictor. 2009. Praktis Belajar Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Kistinnah, Idun. 2009. Biologi 3 Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional