1.
Sejumlah
minyak dipanaskan dengan elemen listrik.
Pada waktu elemen listriknya dihidupkan (switch on), temperature minyak
adalah 20°C. Temperature minyak
meningkat dari menit ke menit
sbb:
0 1 2 3 4 5 7 10 15 25 30 menit
20 29 36 42 47 51 58 62 67 70 70 °C
- Diagram
dari temperature minyak
tersebut sebagai fungsi dan waktu
- Jenis proses (sistem) tersebut adalah sistem orde satu (I)
fungsi
alih dari system itu adalah
Jadi
konstanta waktu proses tersebut adalah 5 menit
- Fungsi alih suatu system adalah H(s) = 1/(s(10s+1))
Apabila
masuknya adalah respons impuls (Xs=1), maka carilah
output steady statetnya dalam
fungsi waktu
Spesifikasi
Respon Transient Sistem
Orde I
Terdapat
beberapa macam ukuran kualitas respon transient yang lazim
digunakan antara lain:
- Time
Constan (t) :
Ukuran
waktu yang menyatakan kecepatan respon, yang di ukur mulai t = 0 s/d respon mencapai 63,2%
(e-1×100%) dari respon steady state.
- Rise
Time (TR) :
Ukuran
waktu yang menyatakan
keberadaan suatu respon, yang di ukur mulai respon 5% s/d 95% dari respon steady
state (dapat pula 10% s/d 90%).
- Settling
Time (TS):
Ukuran
waktu yang menyatakan respon telah masuk 5% atau 2% atau 0,5% dari respon steady state.
- Delay
Time (TD) :
Ukuran
waktu yang menyatakan faktor
keterlambatan respon output
terhadap input, di ukur mulai t = 0 s/d respon mencapai 50% dari respon steady state.
- Fungsi alih dari diagram blok di bawah ini adalah
- Seperti diketahui di kapal banyak tanki-tanki yang tinggi permukaan cairan dikontrol secara otomatik
A. Gambarkan
sistem pengontrolan untuk tinggi permukaan
cairan tanki
B. Gambar
blok diagramnya.
- Sketsa diagram dari kontroler pneumatic propomatik + integral (P+I) dengan
type noozle-flapper dan
operasinya
Prinsip kerjanya : Sinyal error (selisih DV & MV) dimasukkan pd satu ujung
batang keseimbangan akan mempengaruhi jarak flapper dan nozzle. Dengan adanya perubahan
jarak flapper dan nozzle maka akan
menentukan sinyal P out
(correcting signal) yang keluar dari
penguat dan akan mengatur katup
pengoreksi (pneumatic valve). Sebagian
P out masuk ke “Bellows feed back” sebagai sinyal feed back dan masuk ke
“Bellows integral” melalui pengatur
Restriction (Ri).
Jelaskan
juga bagaimana mengatur proportionan-bandnya dan konstanta waktu
integralnya!
Cara merubah konstanta propotional Band dengan merubah posisi nozzle, dengan perubahan posisi nozzle maka hal
ini akan merubah nilai a & b , dan cara merubah
konstanta integral dengan merubah bukaan “Restriction
integral (Ri)”
0 comments:
Post a Comment