Tuesday, 3 December 2013

Laporan Kunjungan Ke WARNO MEUBEL

KATA PENGANTAR

            Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kunjungan kelompok pada tahun ini.
            Laporan ini sebagai perwujudan hasil dari kunjungan ke WARNO MEBEL yang berada di Karangmalang, Sragen. Kunjungan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 November 2013.
            Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini.
            Kami mengharapkan agar laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca tentang begitu berharganya seni kerajinan tangan bagi kehidupan sehari-hari.
            Dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kesalahan, sehingga kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan kunjungan kami di waktu yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Sragen, 24 November 2013



 DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………….. 
Daftar Isi…………………………………………………………………….……………………….. 
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………………………………. 
A.      Latar Belakang………….…..............……………..…………………………………………………. 
B.      Tujuan Kunjungan…………….………………………………………………….......……………….. 
C.      Tujuan Laporan……….…………………………………....................……………………………… 
D.     Manfaat Kunjungan…………..……………………………..………………………………………… 
E.      Lokasi Kunjungan…………..………………………………...……………………………………….
F.   Sejarah………...........……………………………………………………………………..................
Bab II Isi……………………………………………………………………………………….
A.      Alat Pembuatan………………………………………………………………………….
B.      Bahan Pembuatan……………………………………………………………………………………..
C.      Langkah-langkah Pembuatan…………………………………………………………………………
D.     Pengembangan…………………………………………………………………………………..
Bab III Penutup……………………………………………………………………
A.      Kesimpulan………..………………………………………………………………………………
B.      Saran……………..………………………………………………………………………………………
C.      Harapan Produsen………….………………………………………………………………….


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Pada saat ini kelas X sedang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penerapan
“Handy Craft” bagi kehidupan sehari-hari.
Di era globalisasi saat ini tidaklah cukup belajar secara teori. Sehingga diadakanlah kunjungan ke tempat pembuatan mebel. Dalam kunjungan ini dimaksudkan untuk mengenalkan siswa tentang penerapan “Handy Craft”.

B.   Tujuan Kunjungan

Adanya beberapa tujuan dari kunjungan ini adalah :
1.      Memperluas pengetahuan siswa tentang penerapan “Handy Craft”
2.      Memberikan informasi tentang cara membuat mebel dengan ukiran yang indah, rapi, mempunyai nilai dan estetika.
3.      Agar siswa mengetahui asal-usul peralatan rumah tangga yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari.

C.   Tujuan Laporan

Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas PRA KARYA kelas X sebagai dokumentasi kegiatan kunjungan sekaligus sebagai syarat pemenuhan untuk naik kelas.
Adapun metode yang digunakan, yaitu :
1.      Metode Observasi
Penyusun melakukan observasi lapangan untuk mengambil dan mengumpulkan data dari narasumber.
2.      Metode Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab dengan pemilik produksi mebel.
3.      Metode Ceramah
Si Pemilik memberikan ceramah berupa penjelasan mengenai hal yang berkaitan.

D.  Manfaat Kunjungan
                                        
Diharapkan siswa dapat mengambil manfaat dalam kesempatan kunjungan ke WARNO MEBEL ini agar siswa dapat mengetahui penerapan “Handy Craft” dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana cara prosesnya.

E.   Lokasi Kunjungan
                       
Lokasi kunjungan ke WARNO MEBEL yang bertempat di Karangbendo RT . 15 / 06 Kroyo, Karangmalang, Sragen.

A.   Sejarah

WARNO MEUBEL berdiri sejak bulan Juni tahun 2011 oleh pasangan suami istri Bp. Suwarno dengan Ibu Sri Lestari. Dahulu pekerjaan Bp. Suwarno adalah karyawan mebel di salah satu mebel besar di kecamatan Karangmalang dan Ibu Sri Lestari adalah seorang penjual baju. Lalu pasangan suami istri tersebut berinisiatif untuk membuat usaha mebel sendiri di rumah. Mereka memilih pekerjaan ini karena suka dengan pekerjaan ini, bahan-bahannya dari bahan mentah, tidak kusut dan awet daripada makanan yang baru beberapa hari sudah basi atau tidak awet. Mereka terinspirasi oleh jenis pekerjaan Pak Suwarno yang lama dan dapat menghasilkan pembuatan yang tahan lama. Sekarang Pak Suwarno sudah menjadi pemilik di usaha mebel sendiri di rumahnya. Mebel ini hanya didistribusikan untuk konsumen. Di mebel ini tidak membuat peralatan rumah tangga secara langsung, tetapi disini hanya memperhalus, menyusun kerangka  dan memodifikasi lagi menjadi lebih bagus. Biasanya bahan baku untuk membuat ini semua Pak Warno membelinya dari Jepara dan Kalijambe.


BAB II
ISI

A.   Alat dan Bahan Pembuatan

Setelah melakukan kunjungan di WARNO MEUBEL, kami telah mendapatkan fakta
informasi mengenai jenis pekerjaan ini. Berikut ini adalah alat dan bahan untuk membuat mebel rumah tangga :
1.      Kayu Jati
2.      Tatah
3.      Palu
4.      Gergaji
5.      Amplas
6.      Amplas Duduk
7.      Grenda
8.      Pasak
9.      Melamin Glos
10.  Dempul
11.  Amril

B.   Fungsi Bahan Pembuatan

*      Dempul, terbuat dari malam yang dipanasi lalu diberi kawur putih dan diberi warna. Yang berfungsi untuk memperhalus kayu-kayu yang belum rata dan meratakan bagian yang berlubang.
*      Melamin gloss, yang berfungsi menjadikan halus dan warna mengkilat.
*      Dok, yang berfungsi menjadikan halus,tapi tidak mengkilat.

C.   Langkah-langkah Pembuatan

Tenaga ahli dalam bidang pewarnaan mutlak diperlukan disini agar produk yang telah melalui prosedur produksi yang benar tidak rusak dan sia2. Setelah proses finishing selesai, Proses packing dan pengiriman bisa di lakukan.
Ada beberapa bahan finishing yang lazim di gunakan dalam pembuatan mebel:
a)      Polyurethane atau sering di sebut PU ( piyu ) adalah jenis bahan finishing yang paling mahal
b)      Nitrocellulose Gliscerine ( NC ) adalah bahan finishing yang banyak di gunakan untuk pesanan kelas export.
c)      Melamine adalah bahan yang sering digunakan dalam industri Mebel Furniture Dalam negeri / Lokal.






D.  Karyawan

Di mebel ini mempunyai 4 orang karyawan/tukang yang bekerja dari jam 8-4 sore dan hari minggu libur. Satu tukang mengerjakan 5 shet peralatan rumah tangga dan bisa selesai dalam waktu 3-5 hari. Gaji karyawan  Rp 45.000,00 sampai Rp 50.000,00/hari atau  Rp 200.000,00 sampai Rp 250.000,00/minggu dan apabila order keluar lebih banyak karyawan biasanya dapat bonus gaji.

E.   Penghasilan

Harga peralatan rumah tangga tergantung dengan ukuran,jenis kayu,model, dan cara menghitung laba.Contoh harga-harga peralatan rumah tangga:
Ø  Meja makan + kursi 4                                                                  =  Rp 2.500.000,00
Ø  Meja makan + kursi 6                                                                  =  Rp 3.000.000,00
Ø  Kursi tamu + meja 3 model keranjang                                          =  Rp 3.500.000,00
Ø  Almari                                                                                         =  Rp 2.000.000,00
Penghasilan paling tinggi dalam 1 minggu  Rp 3.000.000,00 sampai Rp 6.000.000,00 dan apabila dalam 1 bulan bisa 15 juta atau lebih.

F.   Pengembangan

Tips, strategi dan trik untuk meningkatkan pemasaran dan pengembangan bisnis mebel :
  1. Memperkenalkan usaha kami. Agar dapat dikenal secara luas oleh target market, Pak Suwarno harus mengomunikasikan usahnya dengan berbagai cara. Misalnya : membagi brosur, memasang spanduk atau beriklan di majalah / radio lokal yang harganya masih terjangkau, jangan lupa menggunakan kekuatan media internet yang sangat luas dan gratis ini, bisa lewat facebook, blog, twitter. Tinggal upload foto produk mebel dari Bp. Suwarno, beri keterangan, tag teman. Karena terkadang dari situlah Pak Suwarno mendapat pelanggan. Yang perlu diingat dalam setiap komunikasi iklan adalah membuatnya semenarik mungkin, agar dapat menguras perhatian orang ke produk kami. Dan tak lupa untuk selalu menyertakan contact person seperti kami. Bisa hubungi nomer kami : 085229210043
  2. Penataan toko yang menarik. Kami selalu mengatur penataan barang-barang mebel kami setiap terbitnya barang yang sudah jadi agar terlihat menarik, sehingga calon customer tertarik untuk berkunjung. Setiap 2 minggu atau 1 bulan sekali, kami harus menata ulang tampilan toko, terutama yang terlihat langsung dari luar toko. Tujuannya agar toko terlihat hidup dan tidak membosankan.
  3. Jual beberapa produk murah. Cara lain untuk menarik perhatian calon customer adalah menjual beberapa produk dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran. Tulis secara jelas harga jual produk anda di spanduk atau dengan memasang stiker di kaca toko. Dengan menjual beberapa produk murah, maka calon customer akan memiliki persepsi bahwa usaha kami tidak menjual produk dengan harga mahal. Hal ini akan mendorong calon customer untuk mengunjungi toko kami kembali ketika mereka memerlukan produk mebel.
  4. Kerja sama dengan pengembang perumahan. Kami mulai bekerja sama dengan pengembang perumahan di daerah dekat toko kami. Beberapa perumahan skala kecil dan menengah terkadang memberikan bonus furniture kepada pembeli rumah baru. Ini kesempatan kami untuk bisa menjual produk dengan kwantitas yang lebih besar.
  5. Memberikan pelayanan yang bagus. Agar pelanggan memiliki kesan yang positif, maka semua karyawan yang bertugas di toko harus memberikan pelayanan yang sangat baik kepada semua orang yang datang. Keramahan dan sikap mau membantu dengan tulus akan sangat dihargai pelanggan. Baik atau buruknya pelayanan andalah yang akhirnya akan menentukan pelanggan datang lagi atau tidak ke toko kami.
 BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dengan hasil pengamatan langsung melalui tes wawancara dan dengan melakukan observasi dengan pemilik usaha WARNO MEUBEL dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha ini walaupun kecil tetapi dapat memperoleh keuntungan yang lumayan besar, walaupun dahulunya hanya modal nekat dan ketekunan.
Usaha ini dapat menjadi motivator bagi masyarakat bahwa dengan modal ketekunan dan bekerja keras kita akan memperoleh hasil yang setimpal dengan apa yang kita lakukan untuk mengejar suatu prestasi atau cita-cita untuk menjadi orang sukses, dengan contoh hasil dari usaha mebel Pak Suwarno. Dengan modal kerja keras dan materi Pak Suwarno mendapatkan keuntungan per bulan hingga 5 juta. Inilah bahwa usaha kecil mikro dan menengah ikut turut andil dalam perkembangan perekonomian untuk negara dan masyarakat indonesia.

B.   Saran

Usaha ini memang sudah mantap dan maju, akan tetapi perlu sekali dukungan dari masyarakat untuk mempromosikan usaha ini agar menjadi usaha yang lebih besar dan menambah pendapatan keluarga Bp. Suwarno.

C.   Harapan

Bp. Suwarno dan Ibu Sri Lestari berharap agar usaha mebelnya bertambah sukses
untuk kedepanya nanti, dan tambah banyak pembeli.

2 comments: